Sabtu, 12 Juni 2010

PENELITIAN TRIANGULASI

PENELITIAN TRIANGULASI

Triangulasi adalah teknik pemeriksanaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.

Menurut Patton (1980) ini bisa dicapai dengan membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi, membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu, membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan yang lain, serta membandingkan hasil wawancara dengan isu suatu dokumen yang berkaitan.

Beberapa cara yang diusulkan Patton (1980) untuk meningkatkan transferabilitas penelitian adalah dengan melakukan konsep trianggulasi, yang meliputi empat hal :
  1. Trianggulasi data : menggunakan sumber data yang beranekaragam.
  2. Trianggulasi peneliti : menggunakan beberapa peneliti atau evaluator yang berbeda untuk mengecek penelitian.
  3. Trianggulasi teori : menggunakan perspektif yang berbeda untuk menginterpretasi data yang sama.
  4. Trianggulasi metodologis : menggunakan beberapa metode yang berbeda untuk meneliti hal yang sama.
Teknik triangulasi lebih mengutamakan efektivitas proses dan hasil yang diinginkan. Oleh karena itu, triangulasi dapat dilakukan dengan menguji apakah proses dan hasil metode yang digunakan sudah berjalan dengan baik. Seperti (1) peneliti menggunakan wawancara mendalam dan observasi partisipasi untuk pengumpulan data. (2) dilakukan uji silang terhadap materi catatan-catatan harian itu untuk memastikan tidak adainformasi yang bertentangan antara catatan harian wawancara dan catatan harian observasi. (3) hasil konfirmasi itu perlu diujikan lagi dengan informasi sebelumnya karena bisa jadi konfirmasi itu bertentangan dengan informasi yang telah dihimpun sebelumnya.

Proses triangulasi dilakukan terus menerus sepanjang proses pengumpulan data dan analisis data. Triangulasi juga dapat dilakukan dengan menguji pemahaman peneliti dengan pemahaman informan tentang hal-hal yang diinformasikan informan kepada peneliti, karena dikhawatirkan adanya perbedaan pemahaman pamaknaan antara informan dan peneliti.

Daftar Pustaka
  • Maleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Pt. Remaja Rosdakarya, 2009
  • Poerwandari, E. Kristi, Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Perilaku Manusia, Jakarta: LPSP3 UI, 2005
  • Suyanto, Bagong dan Sutinah, Metode Penelitian Sosial, Jakarta: Kencana, 2010
  • Bungin, Burhan, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Jakarta: Pt. RajaGrafindo Persada, 2008

1 komentar:

sugianto_vijjayasena mengatakan...

Sangat setuju menggunakan triangulasi pada penelitian kualitatif

Posting Komentar